Kamis, 12 September 2013

Jambore Nasional SKI di Buperta Cibubur 2011


Seperti yang kita ketahui definisi jambore yakni sebuah pertemuan besar yang di adakan pada event tertentu, biasanya diadakan setahun atau dua tahun sekali. Ajang kegiatan Jambore biasanya dilaksanakan dengan melibatkan peserta se-Indonesia atau beberapa provinsi saja, biasanya agenda jambore meliputi beberapa perlombaan, meningkatkan mental, mengasah ketangkasan, ketahanan fisik, serta ajang silaturahmi nasional yang dikemas oleh pihak penyelenggara.

Pada event kali ini saya mengikuti kegiatan Jambore Nasional Siaga Karya Indonesia (Jamnas SKI) yang dilaksanakan pada tanggal 23 Mei - 5 Juni 2011 di Buperta Cibubur, Jakarta timur. Jambore Nasional kali ini di ikuti oleh seluruh anggota ampg yang jumlahnya kuranglebih 4.000 orang dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia, bener-bener dari sabang sampai merauke bertemu dalam satu kegiatan untuk mengikuti segala rangkaian SKI di Buperta Cibubur. Selain dari tujuan utama yang diadakan oleh pihak penyelenggara yakni penghijauan, berbagai perlombaan,dsb tentunya disisi lain kegiatan ini berguna untuk menjalin silaturahmi, persahabatan, dan kebersamaan di antara peserta walaupun berbeda suku, agama, adat istiadat dan bahasa tetapi kegiatan ini bisa menjembati semua peserta dan menyakinkan kita bahwa perbedaan itulah yang menjadikan semua lebih berwarna, semua sama tanpa adanya perbedaan.

Mengikuti kegiatan ini bermula dari panggilan dari seseorang bernama Kanda Uppank yang menawari untuk ikut kegiatan entah karena kurang personil yang ingin ikut berpartisipasi mewakili Provinsi Sul-Sel atau karna kanda uppank melihat skil mungkin..  hehehheheeee,,, jadi k^PD-an !!!
Waaaaahhhh senang rasanya bisa di ajak untuk berpartisipasi berarti saya dipercaya kembali donk. alhadulillah, q bersyukur untuk itu. 
Dengan melihat jadwal perkuliahan yang belum begitu padat (kala itu) dan mendapatkankan ijin dari orangtua akhirnya kuputuskan untuk ikut kembali. yaaahhhh ngitung2 bakal dapat saudara baru lagi disana nantinya disamping mendapatkan pengalaman dan ilmu baru.

Tepat sehari sebelum pelaksanaan kegiatan kamipun (kontingen sulsel) terlebih dahulu mendapatkan arahan dari Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo sekaligus melepas peserta yang akan mengikuti kegiatan Jambore di Cibubur. Perjalananpun dimulai dengan menggunakan Bis Pemprov Sul-Sel menuju Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, selanjutnya menempuh perjalanan selama 2jam melalui jalur udara menuju ke cengkareng,Jkt. perjalananpun belum henti sampai disitu setiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta kamipun mengambil barang2 dan segera menuju kekendaraan selanjutnya dengan tujuan Buperta Cibubur Jakarta timur sekaligus menjadi tempat pelaksanaan jamnas SKI 2011.

Kawan-kawan dari Kontingen Sul-Sel
Panji-panji ucapan selamat datang peserta Jamnas SKI se-Indonesia tersebar disepanjang jalan menuju ke lokasi perkemahan. Hingga keesokan harinya kamipun sampai ditenda peserta kontingen Sul-Sel. Posisi yang strategis sangat membantu Kontingen SulSel dalam berinteraksi sesama peserta yang berasal dari berbagai Provinsi di Indonesia, dan pada akhirnya memang benar hanpir setiap harinya ada-ada saja personil dari daerah lain yang berkunjung ke tenda kami bermaksud untuk bersilaturahmi, ingin mengetahui wilayah2 sulawesi ataupun yang ingin mengenal lebih dekat peserta-peserta dari sulsel.

Yang tengah namanya kanda Uppank
Pelaksanaanpun dimulai untuk pertama kalinya setelah di buka secara resmi pelaksanaanpun mulai berjalan seiring dengan waktu. Dintara beberapa rangkaian kegiatan yang paling saya ingat ketika semua kontingen yang pada awalnya mengikuti semua rangkaian latihan seperti latihan selter, dapur umum, keslap, vertical rescue sampai latihan peraturan baris berbaris (Pbb).
Ternyata maksud dari rangkaian latihan itu adalah seleksi bagi para peserta dimana nantinya peserta yang terpilih akan lebih dipermantap latihannya sesuai dengan bidang yang dia sanggupi.
Hingga selang beberapa hari setelah pelaksanaan latihan tibalah saatnya untuk mengetahui hasil pengumuman yang dinyatakan berhak untuk membidangi masing-masing kemampuan yang akan ditunjukkan pada saat penutupan. Kuranglebih 4.000 peserta mengikuti kegiatan ini itu berarti ada 4.000 orang yang diseleksi oleh pelatih dari kepolisian ini. Awalnya perasaan biasa-biasa saja, saya berfikir pada saat itu tidak apalah kalau saya tidak terpilih karena ribuan orang disini pasti banyak yang lebih handal dari kemampuan saya. 

Saat pengumuman berlangsung pesertapun disebutkan namanya satu per satu dan langsung membentuk barisan baru sesuai dengan bidangnya, yang diumumkan pertama yaitu team pbb, selanjutnya selter, keslap, dan yg terakhir team vertical rescue. Alangkah terkejutnya saat panitia menyebutkan nama saya bergabung di team vertical rescue "berikutnya Andi Armita dari kontingen sulawesi selatan" ucap salah seorang panitia saat mengumumkan menggunakan mice.

Di team saya sendiri terdapat 30 orang yang nantinya akan diseleksi lagi melalui beberapa latihan setiap harinya. Perkenalan antar teampun dimulai, saya nampak malu-malu memperkenalkan diri saya sehingga pada saat perkenalan saya hanya menyebutkan nama dan asal provinsi saja, semua peserta dengan team barupun mempertanyakan banyak hal termasuk pelatih juga ikut bertanya alhasil waktu perkenalan saya yang paling lama. heheheheeeeehhheeee.. mengingat kenangan itu jadi malu lagi.

Team Rescue Jamnas SGI 2011

 Latihan di hari pertama bersama team barupun dimulai, karena lokasi yang agak berjauhan dari lokasi perkemahan maka kamipun harus membentuk suatu barisan yang rapi menuju ketempat latihan dan yang membuat tertantang pada saat ini saya ditunjuk oleh pelatih sebagai Komandan team vertical rescue. wahhh baru awal saja sudah diberi kepercayaan dan tanggungjawab baru, alhasil panggilan saya terganti dengan "Dantim". yaa.. yaa.. yaa... cukup untuk disyukuri untuk sebuah pelajaran baru.

"Danton" ucap pelatih. arahkan teman-temanmu ke tempat latihan. waaahhh di panggil seperti itu saya merasa tidak enak dengan teman-teman, dimana dari 30 orang di team rescue sayalah yang paling muda dan seorang cewek yang memimpin banyak lelaki, tapi kembali lagi berfikir positif disinalah saatnya belajar. Latihanpun dimulai, seperti yang saya bahasakan sebelumnya bahwa di antara 30 orang ini akan diseleksi lagi sebanyak 15 orang yang akan dibagi tugas oleh pelatih. 

Me with Tami yang menjadi peraga di team VR
Kebersamaan di sela-sela latihan


















Setelah melalui proses seleksi yang ke-2 terpilihlah 15 orang pemain inti dan salah satunya saya. alhamdulillah saya kembali bersyukur karena bisa terpilih dari ke 6 peserta putri dimana cuman 2 peserta putri yang terpilih sebagai peraga di acara penutupan nantinya. Team kami latihan pagi dan sore hari dengan jarak lokasi latihan yang lumayan jauh dari lokasi pertemuan membuat kami jarang balik ke tenda karena hanya lelah diperjalanan saja, maka habis latihan pada sore hari kami baru balik ke lokasi perkemahan masing-masing.

Setelah kurang lebih 14 hari berada di lokasi Jamnas tibalah saatnya untuk melaksanakan upacara penutupan. Setelah selesai tibalah saatnya untuk memperlihatkan kemampuan dari para peserta dimulai dari menampilkan parade PBB, dan dilanjutkan dengan suatu adengan dengan alur cerita mengalami suatu peristiwa kebakaran di suatu bangunan tinggi yang menelan banyak korban hingga memerlukan bantuan dari para relawan secara cepat dan tepat. 

Jeeeeeeennnnnggggggg,,,,,, tiba giliran team kami untuk menunjukkan yang terbaik dimulai dengan suara ledakan team selterpun mulai membangun tenda untuk dijadikan tempat posko utama, tempat evakuasi,  penyimpanan logistik, sampai penampungan para korbanpun dilaksanakan oleh team selter, tak berselang waktu lama team kamipun memulai aksinya mulai dari yang berperan sebagai penolong pertama yang manjat, kemudian diperagakan oleh saya dan ke-3 rekan lain untuk memeriksa korban mana yang dalam keadaan luka berat, luka ringan, sampai yang sudah tidak bernyawa, pemeriksaan itu ditandai dengan bendera merah, kuning, hijau dan hitam, dilanjutkan dengan penampilan tim kesehatan lapangan untuk mengevakuasi korban-korban dan yang paling terakhir atraksi dari team kami sampai kamipun berkumpul di titik tengah mengarah kepanggung utama untuk melaporkan hasil evakuasi yang telah kami lakukan. Atraksipun selesai dengan suara tepuk tangan yang meriah dari para tamu undangan yang hadir. lega rasanya bisa melaksanakan tanggungjawab ini.

Kak Iful Depok, Me, Kak Rezky Padang and Kak Arman Sulbar
With Kanda Hatta, Pendamping Kontingen Sul-Sel


Begitulah kisah saya selama mengikuti kegiatan Jambore di Cibubur. sekarang tiba saatnya untuk kembali ke kota Daeng dan menceritakan pengalaman ini ke teman-teman dan keluarga saya. Alhamdulillah... ^_^

Me, Kanda Uppank, Kak Yani, and Rahmi waktu kunjungan ke Monas
Saatnya pulang dengan setumpuk oleh-oleh..
Arm-09

1 komentar: